logo

logo

Jumat, 11 November 2011

JURNAL PENELITIAN TENTANG HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN DEPRESI IBU DENGAN GANGAGUAN MENTAL ANAKNYA YANG BERUSIA 12-47 BULAN DAN MENDERITA TALASEMIA


Penyakit talasemia mayor (selanjutnya disebut Talasemia saja) merupakan salah satu penyakit herediter yang diturunkan menurut hokum mendel. Penyakit ini merupakan penyakit genetic yang paling sering ditemukan di dunia. Tidak kurang simPtomatis untuk Talasemia terdiri dari transfuse darah periodic dan terapi khelasi untuk membuang kelebihan zat besi (fe) dati tubuh pasien.
Lebih dari 90 % kasus Talasemia, diagnosisnya ditegakkan sebelum anak berusia 2 tahun. Pada masa bayi dan kanak awal terjadi hubungan ibu-anak yang khas, yang pertama kali dikenalkan oleh Bowlby dengan teori kelekatan (attachment). Menurut Erikson, perkembangan seorang anak adalah hasil interaksi antara anak dan lingkungannya (nature dan nurture). Pada usia 12-47 bulan, anak sangat membutuhkan bantuan dari lingkungannya untuk berkembang. Tokoh utama dari lingkungan adalah orang tua, khususnya ibu. Apabila ibu menderita gangguan depresi, proses perkembangan anak mungkin akan mengalami ganggua.
Belum ada penelitian yang meneliti hubungan antara gangguan depresi pada ibu dengan gangguan mental pada anaknya yang berusia 12-47 bulan dan menderita Talasemia. Sehingga peneliti berminat untuk melakukan suatu penelitian tentang hubungan antar gangguan depresi pada ibu dengan gangguan mental pada Anaknya yang berusia 12-47 bulan dan menderita talasemia
Penelitian ini membuktikan adanya hubungan antara gangguan depresi ibu dengan gangguan mental pada nakanya yang berusia 12-47 bulan dan menderita talasemia (p=0,048).
Dengan hasil penelitian ini perawat dapat melakukan intervensi keperawatan pada ibu yang memilki anak berusia 12-47 bulan dengan penyakit talasemia dengan cara mendampingi ibu saat perawatan anaknya dengan memberikan penjelasan tentang kondisi anaknya, system dan lama pengobatan, dan penjelasan tentang dampak keadaan psikologis ibu terhadap mental anak sehingga ibu memilki kesiapan mental dalam merawat anaknya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar